Matrikulasi

Untuk mempermudah pemahaman materi pada tutorial ini, Soulmate disarankan telah terlebih dahulu mempelajari tutorial berikut.

Metode Jual Beli

Green Tea Part 3

Buy on Breakout (BOB)

biasa juga dikenal sebagai Buy on Break adalah aksi beli yang dilakukan saat harga telah menembus (break) resistance.

Ketika soulmate hendak menerapkan metode ini, tidak serta merta ketika harga sesaat melewati resistance dapat langsung dilakukan aksi beli. Terdapat level konfirmasi yang perlu dilewati terlebih dahulu dimana dalam ilustrasi di bawah digambarkan berupa area berwarna kuning.

Hal ini penting untuk diperhatikan agar dapat meminimalisir kemungkinan soulmate terjebak di harga puncak akibat terjadinya false breakout / penembusan palsu. Pembelian lebih baik dilakukan jika posisi harga berada pada area berwarna hijau.

Sepintas konsep ini cukup mudah dipahami, akan tetapi pada umumnya timbul pertanyaan lanjutan “bagaimana cara menentukan batas – batas area beli tersebut ?”

Tidak ada rumusan baku yang membatasi area beli saham, namun dikalangan technician umumnya menggunakan acuan persentase atau tick terhadap resistance. 

Untuk mempermudah pemahaman soulmate, kita gunakan contoh gambar di bawah ini. Kita akan gunakan kedua cara (persentase dan tick), agar soulmate bisa mencoba dan membandingkan keduanya untuk dapat dipilih mana yang lebih sesuai untuk digunakan.

Contoh : resistance C1 saham BUMI pada level 234.54.

Metode persentase

dengan asumsi acuan 2%, maka kita akan mendapatkan batas awal harga beli saham BUMI = 234.54 + (2% x 234.54) yaitu di 239.23 sehingga jika dibulatkan keatas kita akan gunakan level 240. Jika batas akhir beli ditetapkan sejauh 1% yaitu di 239.23 + (1% x 234.54) = 241.58 (dengan pembulatan keatas menjadi 242), maka range beli soulmate : 240.00 – 242.00.

Metode tick

tahap pertama kita lakukan pembulatan keatas terlebih dahulu acuan harga beli 234.54 menjadi 236, berikutnya untuk batas awal harga beli kita tambahkan 2 tick sehingga diperoleh nilai 240 . Jika batas akhir beli ditetapkan sejauh 1 tick, maka range beli soulmate : 240.00 – 242.00.

Note :

Nilai acuan batas awal harga beli sebesar 2% (metode persentase) atau 2 tick (metode tick), dan range harga beli 1% (metode persentase) atau 1 tick (metode tick) yang digunakan dalam perhitungan di atas adalah contoh saja, soulmate dapat mengubahnya dengan nilai yang berbeda.

Namun yang penting untuk diperhatikan bahwa sebelum menetapkan nilai acuan tersebut, selalu gunakan pertimbangan yang matang terutama berkaitan dengan volatilitas pergerakan harga saham yang akan dibeli.

Misal : saham dengan pergerakan “normal”, aman untuk dibeli secara buy on breakout cukup dengan acuan 1 tick, namun jika soulmate terapkan pada saham yang memiliki tingkat volatilitas tinggi dan sering membuat false breakout sejauh 2 tick, maka saham yang dibeli beresiko “tersangkut” di puncak.

Pada contoh diatas, 1 tick setara dengan 2 point. Nilai ini digunakan sesuai fraksi harga saham yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia. penjelasan mengenai fraksi harga akan dibahas pada tutorial yang berbeda.

Pin It on Pinterest

Share This
%d bloggers like this: