Melalui chart, technician dapat melihat pergerakan harga saham di masa lalu dan dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa mendatang, timing strategy, dan money management.
Berdasarkan pengamatan chart, technician juga dapat mengetahui karakteristik, perilaku para pelaku pasar pada suatu saham/ pasar tertentu.
Line Chart
Chart jenis ini berupa garis yang menghubungkan harga penutupan dari masing-masing periode trading.
Contoh :
Bar Chart
Chart ini memiliki bentuk seperti ditunjukkan pada gambar di bawah.
Berdasarkan gambar tersebut, dengan menggunakan bar chart soulmate dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap (dibandingkan line chart), yaitu :
| Harga | Istilah | Keterangan |
|---|---|---|
| Pembukaan | Open | harga yang terbentuk saat market baru dibuka |
| Tertinggi | High | harga tertinggi yang dicapai dalam 1 periode trading |
| Terendah | Low | harga terendah yang dicapai dalam 1 periode trading |
| Penutupan | Close | harga yang terbentuk saat market ditutup |
Contoh :
Jika soulmate ingin mengetahui variasi lain bentuk chart ini dapat menyimak tutorial bar chart.
Candlestick Chart
Melalui pemanfaatan candlestick, soulmate juga bisa mendapatkan informasi yang cukup lengkap sebagaimana terdapat dalam bar chart, yaitu harga tertinggi, harga terendah, harga pembukaan, serta harga penutupan.
Contoh :
Candlestick merupakan salah satu chart yang paling digemari technician, selain karena banyak informasi yang disajikan, juga secara visual memiliki keragaman bentuk yang mudah dikenali sehingga mempermudah dalam menggambarkan kondisi market pada suatu periode trading.
- Selamat ! Tutorial Analisa Teknikal Saham, Sesi Green Tea telah selesai 25%
Tutorial berikutnya membahas tentang support dan resistance yang sudah sangat umum dikenal sekaligus digunakan technician sebagai referensi harga dalam aksi beli / jual saham.