Matrikulasi
Untuk mempermudah pemahaman materi pada tutorial ini, Soulmate disarankan telah terlebih dahulu mempelajari tutorial berikut.
Potensi Resiko
Green Tea Part 3D
Pada tutorial sebelumnya, kita telah mengenal beberapa istilah penting berkaitan dengan cara beli saham. Saat ini, kita akan mempelajari istilah-istilah penting berkaitan dengan cara jual dalam perdagangan saham.
Sama halnya ketika melakukan aksi beli saham, support dan resistance juga menjadi referensi penting bagi technician dalam menetapkan harga jual.
Gambar di bawah adalah contoh penerapan take profit pada saham BUMI.
Berdasarkan gambar tersebut, soulmate dapat melihat adanya banyak titik potensial untuk melakukan take profit. Beberapa diantaranya ditunjukkan dalam tabel berikut.
Beli | Metode | Take Profit |
---|---|---|
A1 | BOB | A2, A3, A4, A5 |
A2 | BOB | A3, A4, A5 |
A3 | BOB | A4, A5 |
B1 | BOW | B2, B3 |
B2 | BOB | B3 |
C1 | BOB | C2 |
D1 | BOW | D2, D3 |
D2 | BOB | D3 |
Misal, setelah melakukan aksi beli secara buy on breakout (BOB) terhadap resistance 234.54 (titik A1), take profit dapat dilakukan pada level 249.73 (A2), 262.00 (A3), 274.27 (A4), atau 291.74 (A5). Pada contoh lain, aksi beli secara buy on weakness (BOW) terhadap support 262.00 (titik B1), dengan take profit di level 274.27 (B2), atau 291.74 (B3).
Sebagai bagian dari trading management yang baik, level harga jual sangat disarankan sudah ditetapkan dalam trading plan yang dibuat sebelum melakukan aksi beli.