US Market:
DJIA: 26,449.54 (-0.01%)
S&P500: 2,900.45 (-0.23%)
Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan kemarin, pelemahan pada sektor healthcare (-2.9%) menghapus penguatan pada sektor keuangan (+1.93%) sehingga mendorong indeks S&P 500 kedalam zona merah. Ketidakpastian mengenai regulasi dan faktor politik menjadi penyebab anjloknya saham-saham di sektor healthcare seperti terlihat pada saham UnitedHealth yang terkoreksi (-1.86%), Abbot Labs (-4.58%) dan Pfizer (-2.54%). Sementara di lain sisi, sektor keuangan menjadi penahan pelemahan indeks saham pada sesi perdagangan kemarin. Saham institusi keuangan Morgan Stanley naik (+2.64%) setelah perusahaan melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari ekspektasi analis, pendapatan perusahaan di Q1-19 diumumkan sebesar US$ 10,3 miliar atau lebih tinggi dibandingkan estimasi di US$ 9,9 miliar.
European Market:
DAX: 12,153.07 (+0.43%)
EuroStoxx 600: 389.59 (+0.10%)
FTSE 100: 7,471.32 (+0.02%)
Mayoritas bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan kemarin, rilis data pertumbuhan ekonomi China yang melampaui ekspektasi memberikan pengaruh positif pada pergerakan bursa saham Eropa. Namun, kenaikan indeks Eropa sedikit tertahan oleh aksi jual investor yang mengantisipasi rilis data PMI Zona Eropa dan Jerman yang akan dirilis hari ini waktu setempat. Menurut konsensus yang dihimpun MarketWatch PMI Jerman diprediksi akan kembali turun ke level 45.2 untuk periode Maret 2019 kemarin. Kemarin, sektor otomotif lagi-lagi menjadi motor penggerak indeks saham Eropa yang dipimpin oleh penguatan saham Volkswagen (+3.03%), Renault (+2.03%) dan Fiat (+1.77%).
Asian Market:
Nikkei 225: 22,277.97 (+0.25%)
SHComp: 3,263.12 (+0.29%)
HSI: 30,124.68 (-0.02%)
Mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan kemarin, kekhawatiran adanya hard landing pada ekonomi China semakin mereda seiring dengan positifnya beberapa data ekonomi yang dirilis belakangan ini. Kemarin, GDP China di kuartal pertama tahun ini diumumkan tumbuh 6.4% YoY, hasil ini melebihi estimasi konsensus yang memprediksi pertumbuhan sebesar 6.3%. Selain itu, data Industrial Production Tiongkok pada bulan Maret kemarin juga diumumkan tumbuh 8.5% secara tahunan, capaian ini jauh lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis di 5.9%.
Indonesian Market:
JCI: 6,481.54 (+0.72%)
USD/IDR: 14,085 (-0.16%)
Net Foreign Sell: -Rp 559,81 miliar
IHSG menutup perdagangan di hari Selasa kemarin dengan penguatan, saham-saham kapitalisasi besar memberikan kontribusi yang signifikan bagi kenaikan IHSG, diantaranya adalah BMRI (+3.74%), ASII (+1.97%), dan GGRM (+3.68%). Sentimen positif datang dari rilis data neraca perdagangan yang mengalami surplus dalam dua bulan terakhir meningkatkan harapan bahwa Current Account Deficit akan cenderung menipis. Selain itu, menurut beberapa analis yang wawancara CNBC, pergerakan pasar H-1 menjelang pemilu kemarin sangat dipengaruhi ekspektasi investor mengenai hasil pemilu yang telah berlangsung kemarin, dimana menurut hasil quick count berbagai lembaga survey nasional pasangan calon presiden dengan nomor urut 01 tercatat unggul dengan selisih suara 8-10%.
Disclaimer On
Sources: BNP Paribas